Diawangan rindu

Tatkala sirna mentari melukis mega,

Tersenyum sang suria tersipu malu,

Melamar ilham keajaiban mimpiku,

Yang menguntum mekar khayalkanmu,

Ada pawana meriak kali,

Bersama merdunya kicauan beburung,

Embun salju membening,

Ku selusuri hawa pagi,

Setiap nafas yang ku hela,

Bagaikan pengirim warkah,

Menuju ke jendela hatimu...

Sang rembulan dipagari bintang,

Masih tiada henti ketawa,

Pada daku yang masih asyik bercumbu,

Mendakap wanginya bayangmu,

Tiada jemu ku memujamu,

Menari kata dalam balutan puisi,

Membingkai rasa dalam bait,

Walaupun tiada insan yang mengerti,

Namun kau tahu ertinya tulus dan kudus....

Oh angin sampaikan rinduku,

Oh ombak lagukan shahduku,

Oh gunung gemakan kasihku,

Oh bunga mekarkan sayangku,

Senja nan merah menulis nota,

Sebagai khabar hujungnya masa,

Daku mengadah mendongak ke sana,

Kekasihku kan datang bersua,

Membawaku pergi dari alam buana,

Menuju ke lembah abadi selamanya,

Ku bersuka ria...

Nukilan Rasa,

Sang belantara rimba